Hari ini dapat teman baru via salah satu milis yang saya ikuti. Uniknya… kita-kita harus diputarkan dulu lewat dunia maya, ternyata masih satu kompleks perumahan tinggalnya, he..he.. Ternyata juga putra-putri teman baru ini sekolah di SD yang sama dengan Kakak. Ternyata juga, sang teman ini berteman dengan ibunda siswa SD yang sama yang juga meninggal dengan sakit yang sama dengan Kakak. Sakit yang sama, nama panggilan yang sama, nama panggilan ayah yang hampir sama, nomor telpon rumah yang hampir sama. Duh… semua jadi mengingatkan deh… Betapa sempitnya dunia…. Or semua ini memang sudah diatur dari Sananya ya?
Dunia yang sempit or sayanya yang kuper yach? Tiba-tiba kok jadi teriris lagi ni membayangkan Taj, si centil, minta sekolah di SD kakaknya dulu. Sudah sanggupkah saya keluar masuk gerbang sekolah itu lagi? Meski tadinya saya n hubby sudah sepakat buat mengedepankan kepentingan Taj daripada perasaan kami, tapi dengan sempitnya dunia tadi, memaksa saya berpikir ulang. So.. let’s see deh.
Leave a Reply