Hari ini, andaikan Kakak masih ada, genap 9 tahun usianya. Semalam hati sudah gelisah, ada sesuatu yang tertahan. Hingga tadi pagi Bu Ning, Bunda Eha dari Cilacap, sahabat Kakak semasa sekolah di BIAS menelpon. Eha ingin mengatakan sesuatu, namun tak terdengar kalimatnya yang terbata-bata. Ibu akhirnya mengucapkan selamat ulang tahun buat Eha Kak, semoga diberi kesehatan n jadi anak shalihah, sehingga selalu bisa berdoa buat Dea. Bunda Eha bilang selalu mendoakan Dea n memberi semangat untuk selalu berdoa n berserah diri.
Sembilan tahun lalu, kira-kira jam sepagi ini (08.35) Kakak lahir dari rahim Ibu. Siapa yang menduga ya Kakak yang kelihatan sempurna bagi kami ternyata hanya sesaat saja dititipkan. Hingga saat ini… di sini…. sembilan tahun kemudian, jadilah hari ini… ultah Kakak tanpa Kakak. Eh Kak.. semalam dik Taj usul lho.. katanya gimana kalau kita rayakan n berdoa di makam Kakak saja? Doa kami dari sini, semoga Kakak bahagia di tempat baru ya…. Amin.. amin.. ya rabbal aalamiin.
Leave a Reply