Hari ini, jam 08.35, sepuluh tahun lalu, lahir bunga hati kami. Andaikan masih bisa memelukmu sekarang Nak. Meski kami sadar anak hanyalah titipan-Nya semata namun kepedihan ini belumlah sirna 100%. Kelahiran Kania 5 bulan lalu memang menghibur hati dan menyejukkan. Namun mimpi indah Ibu bersamamu masihlah terus diharap. Tenang dan rianglah selalu anakku, bermain-main di taman surga. Sesekali datanglah…pengobat rindu Ibu, meski sebatas mimpi.
Memory of Sept 15, 1999 – break on Apr 3, 2009
Leave a Reply