“Jangan Terputus dari Mimpi”
(Note: Inspiring by Ikhwan Sopa, Master Trainer E.D.A.N, tentunya dengan editing, penambahan n diolah ala Amy dooong….. 🙂 )
Masih ingat nggak masa kecil di saat kita baru belajar naik sepeda? Jatuh, nyebur selokan, nabrak pagar, tubruk sana, tubruk sini, kepala benjut, kaki lecet, bibir robek, diomelin tetangga (pagarnya ditabrak sih..hihi..), berkelahi berebut sepeda, dimarahi ortu, dihukum gak dikasih sangu, hihi…..
Apakah semua salah, benjut, dan luka itu, membuat kita berhenti belajar naik sepeda? Hayooo..siapa yang dulu kapok belajar naik sepeda hingga sampai sekarang pun gak bisa naik sepeda? Apakah kita kapok belajar naik sepeda? Tidak bukan? Mengapa? Karena kita ingin sekali bisa naik sepeda ke sana kemari bersama teman-teman kecil kita.
“The power of dream!”
Kekuatan impianlah yang membuat kita tetap berjuang dan belajar keras. Sampai bisa. Kini, masa-masa itu, justru menjadi bagian dari keindahan itu sendiri.
Kok bisa ya, kekuatan impian begitu besarnya? Ini rahasianya. Ketika kecil, kita masih polos, kita yakin dalam menyikapi segala kesalahan yang terjadi, adalah semata-mata “kesalahan teknis”.
Setelah besar, kumpul sana-sini, pikiran kita terpengaruh dengan yang namanya “kesalahan moral”. Seolah-olah kalau kita bertindak salah orang langsung memvonis kita.
Yuuuk..mulai sekarang sama-sama kita perhatikan dalam menjalankan bisnis bersama dBCN, hal berikut ini:
Jika kita bikin kesalahan atau mentok sana-sini, jangan langsung berhenti. Uji dahulu semua tindakan kita dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan ini:
1. Apakah yang kita lakukan membuat kita berdosa?
2. Membuat kita masuk neraka?
3. Membuat masuk penjara?
4. Mencederai moralitas dan keyakinan kita?
5. Melukai orang-orang yang kita cintai?
6. Merugikan khalayak?
Jika jawabannya atau kita bisa menjawab “tidak”, maka segala kesalahan itu semata-mata hanya “teknis” sifatnya. Dan “kesalahan teknis” semacam ini, selalu merupakan “pembelajaran” , penting dan bernilai. Jangan berhenti.
Kita mau mengejar mimpi dan cita-cita kita dengan kendaraan dBCN dan Oriflame, kemudian sekitar kita memberi masukan negatif. Akankah kita berhenti? Akankah kita bilang, “apa kata orang nanti?”. Jika kita mampu menjawab “tidak”, lakukan saja! Lakukan saja, selama tidak berdosa.
Lakukan saja follow up prospek selama tidak menyakiti hatinya, lakukan saja bangunin downline tidur selama tidak berdosa, lakukan saja beriklan selama tidak berdosa, tawarkan saja produk Oriflame selama tidak membuat kita masuk penjara, teruslah bicara tentang dBC Network selama tidak merugikan orang banyak……Yuuuuuk……………………….
Sering kita berpikir kita kehilangan motivasi karena lingkungan kita, tapi sebenarnya kita hanya terputus dari mimpi kita. So….jangan biarkan kita terputus dari mimpi yaaa……
Dahsyaaaat!
Sukses selalu.
Tetap semangaaat!
Ikhwan Sopa
Wah..sumber inspirasinya berkunjung nih. Terima kasih ya Paak… Sukses juga buat Bapak..:)