Hari ini genap 40 hari dipanggilnya Kakak ke pangkuan-Nya. Insya Allah kami akan lebih tegar lagi menapak hari tanpa si sulung nan cantik. Meski menangis memang bisa melegakan hati, namun menangis tanpa berbuat apa-apa pasti membuat Kakak sedih ya…
Ibu sudah mulai banyak teman baru Kak di HD. Ini benar-benar dunia baru. Hari ini Ibu dapat rekan kerja yang sangat bersemangat setelah membuka diskit n membaca produknya. sama seperti waktu Kakak membaca buku tentang lebah.
Empat puluh hari tanpa Kakak (dan akan selama hidup Ibu) adalah hampa, namun menyadari bahwa Allah pasti memberikan apa yang kita butuhkan (bukan melulu apa yang kita inginkan, meski Ibu menginginkan Kakak ada di sini), Insya Allah… Aku Pasti Bisa…..! Sesuai lagu kesayangan Kakak sejak di TK.
Semoga hari ini dan ke depan, hanya semangat Kakak yang membara di hati Ibu. Ibu tahu Kakak suka menulis dan bercerita, Insya Allah akan Ibu tebarkan semangat lewat blog ini. Maaf ya, Ibu nggak menulis di blog Kakak, itu kan biar tetap jadi tulisan Kakak.
[…] pula bermaksud tidak ikhlas pada suratan-Nya Tapi hati masih menolak pergimu (sama seperti waktu Kakak meninggalkanku dulu) Kepergianmu adalah renungan dan pelajaranku Kenapa pergimu pada saat cita-cita […]