Seorang ibu yang bekerja di luar rumah tetaplah ibu bagi anak-anaknya dan mengatur rumah tangga sepenuhnya. Seakan dipaksa mempunyai dua fungsi.
Yach..memang begitu adanya bukan?
Acapkali merasa kekurangan waktu dikarenakan banyak pekerjaan rumah yang belum selesai meski kasur sudah memanggil 🙂 Ditambah lagi bila harus mengatur rumah tangga tanpa pembantu.
Naah kalau ini yang terjadi, ibu perlu manajemen waktu. Penting sekali waktu. Bahkan dalam Islam pun ada ayat tersendiri tentang waktu.
“Demi Masa (Waktu)…” QS. Al ‘Ashr: 1-3
Membagi waktu dalam Islam juga tersebut dalam hadits, Rasulullaah SAW berpesan agar kita memanfaatkan 5 masa sebelum datang yang 5 : “Masa muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, luang sebelum sibuk, hidup sebelum mati” (HR.Al-Baihaqi).Berikut adalah lima tips membagi waktu yang efektif antara kerja dan keluarga:
- Buat jadwal kegiatan rumah tangga tersendiri dan jangan ragu mendelegasikan
Seperti kita tahu, kalau kantor kita dibatasi jam kerja, namun pekerjaan rumah tangga tiada habisnya. Karenanya ibu perlu membuat daftar pekerjaan rumah tangga, mana saja yang bisa didelegasikan. Kalau mempunyai asisten rumah tangga, lakukan pengawasan. Bila tidak ada asisten, bisa saja didelegasikan keluar seperti misalnya laundry atau setrika baju, memasak.
Jadi ibu fokus pada hal-hal penting berkaitan dengan anak atau keluarga.Jangan lupa tandai skala prioritas.
Dengan bekerja mengikuti jadwal maka satu demi satu pekerjaan akan terselesaikan dengan cermat. - Menyiapkan daftar menu masakan selama seminggu dan pilih makanan yang praktis cara memasaknya
– Siapkan bumbu dasar dan simpan di kulkas.
– Siapkan sayur mentah siap masak dan tempatkan di kotak-kotak tersendiri.
– Masak lauk seperti ayam ungkep atau siapkan kaldu di hari Minggu, sehingga di hari kerja, ibu tinggal menggoreng atau memakainya.
Di akhir pekan, ibu bisa memasak yang sedikit ribet atau sesekali makan di luar juga bolehlah 🙂 - Biasakan melakukan 2-3 pekerjaan dalam satu waktu atau multitasking
Misalnya sambil memutar mesin cuci ibu bisa memasak. Sambil menunggu masakan matang, bisa mencuci piring atau menyapu. - Bagi tugas dengan suami dan anak-anak
Jangan sungkan melibatkan pasangan untuk membantu. Anak-anak pun sudah bisa diajarkan pekerjaan yang ringan seperti melipat baju misalnya. - Jangan lupa istirahat cukup dan pasrahkan semua kepada Allah yang mempunyai skenario hidup
Karena tanpa istirahat dan ikhlas pasrah, seorang ibu bekerja mudah didera kelelahan dan stress.
Bila semua sudah diatur dan ada saat tidak mampu melakukan semuanya, tak perlu menggalau. Hadiahi diri dengan “me time”, berpikir positif dan bersyukurlah pada apa yang sudah ibu lakukan dan raih.
Leave a Reply