Apabila setelah kedukaan yang kita alami, tiba-tiba ada berbagai kemudahan dalam hidup ini. Ada banyak pilihan yang musti ditentukan. Ada kebahagiaan lebih yang terpampang di depan mata. Akankah kita bimbang jalan mana yang akan kita lalui?
Setelah Dhuha dan Tahajud rutin kita tunaikan dan begitu mudahnya jalan kita dibukakan oleh-Nya, pantaskah bila kita berprasangka “Jangan-jangan ini ujian juga dari-Nya?”
Bila kita ada di persimpangan dan semua jalan terlihat sama eloknya, manakah yang akan kita pilih? Bagaimanakah kita membaca petunjuk dan tanda-tanda-Nya?
“Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan mengatakan, kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, dan benar-benar Allah mengetahui orang orang yang benar dan mengetahui pula orang orang yang dusta” (QS. Al-Ankabut: 2-3)
“Dan Kami uji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan, dan kepada Kami-lah kalian kembali” (QS. Al-Anbiyah: 35)
Alhamdulillaah atas segala nikmat dan karunia yang Kau limpahkan, namun ijinkan kami memohon petunjuk-Mu. Masukanlah kami ke dalam golongan orang mukmin yang tabah, yang senantiasa berlapang dada, dalam menempuh segala ujian, baik berupa penderitaan maupun kesenangan.
Leave a Reply